Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo ato lebih ngetren dengan sebutan pak De Karwo. Adalah satu-satunya Gubernur di Provinsi Jawa Timur yang rela yang rela blusukan di Green Campus Universitas Sunan Giri sekaligus membuka kegiatan arek-arek mahasiswa se Jatim yang dikemas dalam sebuah kegiatan Sarasehan Nasional dan Temu Bem se-Jatim. Arek-arek mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan tersebut merupakan delegasi Bem-Bem dari beberapa kampus yang ada diwilayah Jawa Timur, kayaknya sih bawa manfaat. Amiiin.

Nah... pada situasi yang berbeda jauh hari sbelumnya Bupati Sidoarjo H. Syaiful Ilah, S.H, M.Hum juga bertandang ke UNSURI yang kemudian disusul acara Sarasehan yang dibuka oleh Gubernur Jawa Timur juga ikutan datang, mungkin oleh nahkoda Bem UNSURI kurang anget tanpa Bupati yang satu ini. Iya kaan.... coba tampak dalam gambar disamping semakin akrab dech dengan Rektor kita Drs. Ec. Rosadiro Cahyono, M.Si.

 Wah, wah, wah, boleh juga Pak De Karwo yang lagi panas-panas, tuh tampak dalam gambar. Kok ya mau-maunya blusukan diarea UNSURI saat terik lagi. Begitulah resiko menjadi seorang Gubernur saat sebagian elemen bangsa ngringik pengen disambangi oleh bapaknya. rasanya ngak tega juga... tentu bagi orang yang punya rasa pe du li, layaknya pak De Karwo ini... Yaaaah mudah-mudahan rahmat Allah selalu bersama orang-orang yang mau melakukan tindakan sebagaimana pola kepemimpinan Sayyidina Umar Bin Khotob RA. saat menjadi Kholifah ke-2 masa Khulafaurrosyidin.

Mahasiswa yang satu ini mas Abd. Latif yang sampai detik ini masih aktif sebagai mahasiswa angkatan 2009 pada program studi Ahwalu Al-Syahsiyyah (AS) Fakultas Agama Islam, nampaknya rajin juga dalam setiap kegiatan kemahasiswaan, termasuk pada kegitan Pendidikan Kilat (Diklat) Jurnalistik yang diselenggarakan pada moment peresmian dan pelantikan LPM Menara tahun 2011, Menara itu sebuah buletin yang menjadi kebanggaan mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Sunan Giri mudah-mudahan eksis kedepan...

Emmm... yang cukup mengharukan tuh kelihatan Almarhum Dr. H. A. Saerozi, M.Pd paling kiri yang menjadi nahkoda Yayasan Universitas Islam Sunan Giri Surabaya waktu itu Sedang Ngabiantoro dihadapan Mendiknas Prof. Dr. Ir. KH. Muhammad Nuh, DEA, Tengah didampingi H. Taufiqurrahman Saleh Aggota DPR RI dua dari kiri dan dua dari kanan Drs. Ec Rosadiro Cahyono, M.Si Rektor UNSURI kemudian Wakil Rekor paling kanan Drs. M. Syifa Yulianis, M.Hum. Mereka adalah para praktisi pemikir ummat. Amiiin, diamini ae biar berkah.

Tak kalah hebat semangat para mahasiswa UNSURI ini, panas tak dihiraukan, capek terlupakan, dahaga bukan masalah apa lagi lapar ngak masalah sudah biasa puasa rek. Begitu komentar para mahasiswa saat beraksi dalam mengobarkan semangat 45 pada peringatan hari Pahlawan Nasional. Siapa yang ngak... bangga punya mahasiswa sehebat itu, langkah tegap, tatapan lurus kedepan memanggul sang saka Merah Putih, sungguh memikat para calon mertua. Sipa takut "begitu gurauan teman sesama aksi" tapi patut juga angkat topi, siap bror!...

Anekdot anak bangsa, para mahasiswa UNSURI sedang mengigatkan para saudara-saudaranya bahwa "kita ini beragam, terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan agama, tetapi tetap satu bangsa sebagaimana konsep Bhinika Tunggal Ika" kata mereka yang dikemas dalam bahasa busana seakan menggambarkan seluruh masyarakat sedang heroik memekikkan semangat tahun 45 persis di peringatan hari Pahlawan Nasional Naaah... hebat ngaaak

 Kebersamaan yang mengharukan, melepas penat tanpa pertimbangan dengan melepas ego masing-masing, sungguh alagkah indahnya seandainya bangsa ini sebagaimana yang dilakukan oleh para relawan kampus tercinta Universitas Sunan Giri Surabaya ini bersanding dalam uhuwah (persaudaraan), susah dicari ... hanya disini di UNSURI.